ASIAN GAMES 2018 : perjalanan api abadi
Akhir-akhir ini, ketika kita melewati
jalan di sepanjang Jakarta, dapat kita temukan bahwa hampir seluruh halte
Transjakarta ‘dipercantik’. Tidak hanya itu, bahkan beberapa underpass terlihat lebih semarak dengan tambahan
mural yang menghiasinya.
Namun, jika diperhatikan lebih dekat,
mural itu bukanlah goresan cat biasa. Terpampang jelas tulisan Asian Games
dalam balutan warna biru tua.
Ya, hal inilah yang ditunggu-tunggu
penduduk wilayah Asia-dan seluruh dunia. Pelaksanaan Asian Games ke-18 yang
hebatnya jatuh ke tangan Indonesia sebagai tuan rumah. Ajang bergengsi yang
mengumpulkan atlet-atlet dari seluruh dunia ini pun kerap menjadi topik hangat
dalam perbincangan. Tak terkecuali, pembahasan tentang obor Asian Games.
Obor ini tak luput dari pusat perhatian,
salah satunya karena perjalanannya berkeliling Indonesia yang sukses
menjadikannya ikon Asian Games tahun ini. Obor ini mengawali perjalanannya dari
New Delhi, India. Tepatnya dari Stadion Dhyan Chand, dimana api abadi dari
India dipersatukan dengan api dari Mrapen, Jawa Tengah.
Lalu obor dibawa kembali ke Indonesia,
dan pada 18 Juli sampai di Yogyakarta. Obor Asian Games ini akan terus melewati
7 pulau, 8 provinsi dan 53 kota di Tanah Air sampai akhirnya ia akan
menuntaskan perjalanan di Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 18 Agustus,
sekaligus menjadi pembuka dari ajang bergengsi ini.
Bagaimana? Seru, ya? Pastinya kita semua
tidak sabar menyaksikan penyelenggaraan Asian Games tahun ini. Sebagai tuan
rumah, tentu kita harus dapat mencontohkan perilaku yang baik dan sopan sesuai
dengan budaya bangsa kita. Semoga Asian Games kali ini dapat terlaksana dengan
baik!
Komentar
Posting Komentar