Antara Purnama dan Malam

Purnama tampak sedih ketika aku menyapanya
"Ku kira kau takkan kembali lagi," akunya
Dalam diam aku hanya tengadah
Walau seribu suara diam diam berkata,

Malam ini aku sendirian terjaga
Bolehkah aku menemani purnama?
Aku ingin duduk dibawah sinarnya
Agar tidak hanya angin yang bersua

Dalam diam kami bertatap
Dalam diam kami saling mengerti
Walau dalam diam diriku pelik
"Mengapa aku selalu kembali?"


Jakarta, 3 oktober


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer